WE WELCOME YOU TO THE DREAMING WORLD


Awalnya saya ga ngerti buat apa kita punya, sebenarnya apa sih manfaat blogging ? nah saking penasarannya sama blog, akhirnya saya mulai utak-atik blog, bagi teman-teman blogger yang sudah pengalaman di dunia blogging saya minta petunjuk donk ato tips n trik tentang Blog,,
Aq tunggu commentnya yaa...

*******************************************************************************************************************************************************************************************

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.



by: arief wirawan

Sabtu, 15 Oktober 2011

KISAH NANAS BATU, PEMALANG

Kisah nanas

DESA Beluk di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang sebelum tahun 66 terbilang desa kering. Suatu hari seorang penduduk bernama Karyawitana mencoba menanam beberapa pohon nanas di kebonnya. Melihat tumbuhan tersebut hidup dengan subur, tetangga Karyawitana tak pelak lagi langsung meniru. Sejak itu mulailah penduduk desa Beluk keranjingan menanam pohon nanas yang kemudian ditiru pula oleh penduduk desa lain, baik itu di Kecamatan Belik maupun tetangga-tetagganya di Kecamatan Moga. Tak tanggung-tanggung desa Beluk dengan luas 725 Ha itu sekarang nyaris dipenuhi tanaman nanas yang menurut Kepala Desa Beluk, Sastrodiharjo (52 tahun), 565- Ha di antaranya digunakan untuk tanaman tersebut. Dan tentang pemasaran buah nanas - yang tak mengenal musim panen itu -- rupanya tak begitu sulit. Pasar desa Randudongkal yang dalam seminggunya dibuka 4 kali cukup untuk menampung hasil pertanaman penduduk sekitar desa tersebut. Menurut Sastrodiharjo setiap hari pasaran sampai 7 truk nanas mengalir dari pasar tersebut ke kota, sebab itu pula orang biasa menyebutnya nanas "dongkal". Setiap truk mampu membawa 6000 buah nanas. Baru dari pasar desa ini nanas yang harganya Rp 20 sebuah itu dibawa ke Cirebon atau Jakarta. Keberhasilan desa ini menghijaukan daerahnya dan sekaligus berhasil pula mnproduksi nanas membawa keberuntungan lain bagi penduduknya. Tahun ini desa Beluk memenangkan hadiah lomba penghijauan desa se Karesidenan Pekalongan. Tak urung sebagai hadiah Pemda Kabupaten Pemalang segera memberikan bantuan Inpres berupa bangunan bendungan di Kenteng untuk pengairan sawah di desa tersebut. Namun demikian, Kepala Desa masih juga prihatin, "gedung Puskesmas yang tinggal 20% lagi selesai, sekarang terlantar" ucapnya. Soal mengapa belum rampung dan kapan akan selesai, sang kepala Desa hanya bisa menggelengkan kepala alias tak tahu. Padahal menurut rencana bulan April yang lalu, penduduk setempat seharusnya sudah bisa berobat ke Puskesmas tersebut...

2 komentar:

  1. Apakah punya kontak yang bisa dihubungi, pengelola kebun nanas yang bersedia mengirim nanas ke Bekasi?
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah dapat pengelola nanas belom mas didit?? Klo belom bisa hub saya di 087775135999. terima kasih

      Hapus